pasecrets – Manchester United sedang mengalami revolusi dalam sistem pertahanan mereka dengan mengadopsi pola 3 bek. Pelatih baru, Ruben Amorim, telah menunjukkan minatnya untuk mendatangkan bek yang terlupakan dari Barcelona, Andreas Christensen.
Manchester United telah mengadopsi pola 3 bek sebagai bagian dari strategi baru mereka untuk meningkatkan pertahanan dan kontrol di tengah lapangan. Pola ini telah menjadi tren di beberapa klub top Eropa, termasuk Tottenham Hotspur yang dulu dikenal dengan taktik 3-5-2 oleh Mauricio Pochettino.
Pola 3 bek memberikan beberapa keuntungan signifikan, termasuk keunggulan numerik di tengah lapangan dan kemampuan untuk memanfaatkan kecepatan dan mobilitas pemain sayap. Namun, sistem ini juga memiliki kelemahan, seperti rentan terhadap serangan balik dan memerlukan koordinasi yang baik antara tiga bek tengah.
Ruben Amorim, yang baru saja diangkat sebagai pelatih Manchester United, telah menunjukkan minatnya untuk mendatangkan Andreas Christensen dari Barcelona. Christensen, bek tengah yang terlupakan di Barcelona, telah menjadi target utama Amorim untuk memperkuat lini belakang Manchester United.
Amorim telah mengajukan tawaran sebesar 15 juta euro untuk mendapatkan jasa Christensen. Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan Manchester United untuk memperkuat pertahanan mereka dan memanfaatkan pengalaman Christensen di level tertinggi sepak bola.
Amorim juga telah merancang formasi 3-4-2-1 sebagai strategi utama untuk Manchester United. Formasi ini tidak memiliki pemain sayap, tetapi lebih fokus pada kontrol di tengah lapangan dan serangan melalui tengah 613. Dalam formasi ini, Manchester United akan menggunakan trio bek tengah yang solid, empat gelandang, dua penyerang sayap, dan satu penyerang tengah.
Meskipun pola 3 bek menjanjikan banyak keuntungan, implementasinya tidaklah mudah. Amorim mengakui bahwa hanya tiga pemain di skuad Manchester United yang sepenuhnya siap untuk bermain dalam formasi ini. Oleh karena itu, dia akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan melatih pemain lain agar bisa bermain dengan efektif dalam pola 3 bek.
Revolusi pola 3 bek di Manchester United dan minat Ruben Amorim pada Andreas Christensen menunjukkan langkah strategis klub untuk memperkuat pertahanan dan meningkatkan kontrol di tengah lapangan. Meskipun ada tantangan dalam implementasi, Amorim yakin bahwa dengan waktu dan latihan yang tepat, Manchester United bisa menjadi salah satu tim terkuat dengan pola 3 bek ini.