pasecrets – Bayer Leverkusen menunjukkan kekuatan dan ketangguhannya dengan meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada Jumat malam (10/1). Kemenangan ini tidak hanya membuat Leverkusen semakin dekat dengan pemuncak klasemen Bayern Munich, tetapi juga memberikan Dortmund kekalahan kandang pertama mereka musim ini.
Leverkusen memulai pertandingan dengan sangat agresif. Nathan Tella mencetak gol hanya 25 detik setelah kick-off, memanfaatkan umpan dari Andrich untuk membawa tim tamu unggul 1-0. Tidak lama kemudian, Patrik Schick menggandakan keunggulan Leverkusen dengan gol kedua pada menit ke-8, memanfaatkan umpan dari Piero Hincapié.
Meskipun tertinggal dua gol, Dortmund tidak menyerah. Jamie Gittens memberikan secercah harapan bagi pendukung tuan rumah dengan mencetak gol pada menit ke-12, mengubah skor menjadi 2-1. Namun, harapan Dortmund untuk menyamakan kedudukan pupus ketika Schick mencetak gol keduanya pada menit ke-19, memanfaatkan umpan dari Jeremie Frimpong.
Di babak kedua, Dortmund mencoba bangkit dan menekan pertahanan Leverkusen. Meskipun mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, mereka kesulitan menembus pertahanan yang solid dari Leverkusen. Lukáš Hrádecký, kiper Leverkusen, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.
Pada menit ke-79, Dortmund mendapatkan penalti setelah Edmond Tapsoba dianggap melakukan pelanggaran terhadap Julien Duranville. Serhou Guirassy dengan tenang mengeksekusi penalti, mengubah skor menjadi 2-3 dan membawa harapan bagi Dortmund untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan Leverkusen yang dipimpin oleh Edmond Tapsoba dan Piero Hincapié bertahan dengan baik hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini membuat Bayer Leverkusen kini hanya terpaut satu poin dari Bayern Munich di puncak klasemen Bundesliga. Sementara itu, Dortmund harus puas berada di posisi keenam dengan 25 poin dari 16 pertandingan. Kekalahan ini menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan Dortmund, terutama dengan absennya beberapa pemain kunci karena cedera dan flu.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Bayer Leverkusen adalah salah satu tim terkuat di Bundesliga musim ini, dan mereka akan terus menekan Bayern Munich dalam perburuan gelar juara.
