final-liga-2-2025-psms-medan-juara-setelah-kalahkan-semen-padang-2-1-di-tengah-hujan-deras

pasecrets – Laga final Liga 2 yang sangat dinantikan antara PSMS Medan dan Semen Padang harus ditunda selama 30 menit karena lapangan tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu malam ini.

Pertandingan yang dijadwalkan kick-off pukul 19.30 WIB tersebut terpaksa ditunda setelah wasit dan ofisial pertandingan melakukan inspeksi lapangan dan menemukan bahwa kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk bermain. Hujan deras yang turun sejak sore hari membuat permukaan lapangan tergenang air, yang dapat membahayakan keselamatan pemain dan mempengaruhi kualitas permainan.

“Kami sangat menyesal atas penundaan ini, tetapi keselamatan pemain adalah prioritas utama kami,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Liga 2, Budi Santoso, dalam konferensi pers singkat di Stadion Gelora Bung Karno. “Kami berharap kondisi lapangan segera membaik setelah petugas ground staff bekerja keras untuk mengeringkan lapangan.”

Setelah menunggu selama 30 menit, wasit akhirnya memutuskan bahwa pertandingan dapat dilanjutkan. PSMS Medan dan Semen Padang kemudian memasuki lapangan dengan kondisi yang masih basah, tetapi sudah lebih aman untuk bermain.

Pertandingan berlangsung dengan sengit, di mana kedua tim menunjukkan permainan yang menarik meskipun kondisi lapangan yang tidak ideal. PSMS Medan berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh striker andalannya, Rizky Dwi, pada menit ke-25. Namun, Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang dieksekusi dengan sempurna oleh pemain tengah mereka, Irsyad Maulana, pada menit ke-40.

final-liga-2-2025-psms-medan-juara-setelah-kalahkan-semen-padang-2-1-di-tengah-hujan-deras

Babak pertama berakhir dengan skor 1-1, dan kedua tim terus berjuang keras untuk mencetak gol kemenangan di babak kedua. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 1-1, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Di babak tambahan waktu, PSMS Medan berhasil mencetak gol kemenangan melalui serangan balik cepat yang dimanfaatkan dengan baik oleh Rizky Dwi pada menit ke-105. Semen Padang berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi pertahanan PSMS Medan yang solid berhasil mengamankan kemenangan tersebut.

Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSMS Medan, yang berhasil meraih gelar juara Liga 2 musim ini. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi PSMS Medan, yang kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah beberapa musim berjuang di Liga 2.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Meskipun kondisi lapangan tidak ideal, para pemain telah menunjukkan semangat dan kerja keras yang luar biasa,” ujar pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, dalam wawancara pasca-pertandingan. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan dari suporter setia kami.”

Dengan kemenangan ini, PSMS Medan berhak promosi ke Liga 1 musim depan, sementara Semen Padang harus puas dengan posisi runner-up. Kedua tim akan kembali bertemu di Liga 1 musim depan, dan pertandingan mereka diprediksi akan semakin sengit dan menarik.