pasecrets – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengakui bahwa mentalitas tim sempat mengalami penurunan setelah tiga laga tanpa kemenangan di Liga 1 2024-2025. Rentetan hasil buruk itu dimulai dari dua imbang kontra Persija Jakarta (2-2) dan Madura United (0-0), lalu disusul kekalahan 1-4 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-25. Kekalahan tersebut menjadi yang pertama bagi Persib di kandang lawan musim ini.
Klok menjelaskan, hasil buruk tersebut berdampak pada psikologis pemain, terutama karena posisi Persib di puncak klasemen mulai terancam oleh Dewa United yang hanya berjarak lima poin. “Hasil itu memengaruhi mentalitas tim. Kami sadar harus segera bangkit,” ujarnya.
Namun, Persib berhasil membalikkan situasi dengan menang 4-1 atas Persik Kediri pada pekan ke-26 (5 Maret 2025). Kemenangan ini mengembalikan kepercayaan diri skuad Maung Bandung sekaligus mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen dengan 54 poin. Klok menegaskan, timnya fokus pada proses pemulihan: “Kami bekerja keras untuk kembali ke jalur yang benar. Ini momentum titik balik”.
Pelatih Bojan Hodak disebut Klok sebagai figur kunci yang terus memotivasi pemain selama masa sulit. Dukungan suporter juga menjadi faktor penting, terutama saat Persib menjamu Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat.
Meski telah bangkit, tantangan masih menanti. Persib dijadwalkan menghadapi Semen Padang pada 1 November 2025, dengan target mempertahankan tren positif. Klok berharap timnya konsisten menjaga mentalitas juara hingga akhir musim.
Fakta Kunci:
- 3 laga tanpa kemenangan: 2 imbang (Persija & Madura United) + 1 kalah (Persebaya).
- Kemenangan penting: 4-1 vs Persik Kediri (5 Maret 2025).
- Posisi klasemen: 54 poin, unggul 5 poin dari Dewa United.
Dengan semangat baru, Persib bertekad mempertahankan kepemimpinan di Liga 1 sambil menyiapkan strategi untuk pertandingan krusial berikutnya.
