pasecrets – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi pemerintah menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti) di Jakarta, Senin (20/1/2025). Mereka menuntut agar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikti) Saintek segera mengundurkan diri dari jabatannya.
Aksi yang dimulai sejak pagi hari ini diwarnai dengan orasi-orasi dari para demonstran yang menyuarakan berbagai keluhan dan ketidakpuasan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Mendikti Saintek selama ini. Salah satu orator, Budi Santoso, mengatakan, “Kami sudah lama menahan diri, tapi jika semut diinjak, tentu akan menggigit. Kami tidak bisa diam saja ketika hak-hak kami diabaikan dan kebijakan-kebijakan yang merugikan terus diterapkan.”
Para demonstran membawa spanduk dan poster dengan berbagai tulisan seperti “Mendikti Saintek, Mundur!” dan “Hak ASN Harus Dihargai”. Mereka juga menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan serta perbaikan kesejahteraan bagi ASN di lingkungan Kemendikti.
Salah satu isu utama yang diangkat dalam aksi ini adalah kebijakan pengurangan tunjangan kinerja yang diterapkan oleh Mendikti Saintek. Menurut para demonstran, kebijakan ini sangat merugikan dan tidak adil bagi ASN yang telah bekerja keras untuk negara. “Kami bekerja keras setiap hari, tapi tunjangan kami dipotong tanpa alasan yang jelas. Ini sangat tidak adil,” ujar salah satu demonstran, Siti Aminah.
Selain itu, para ASN juga mengeluhkan minimnya kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan karir. Mereka merasa bahwa kebijakan Mendikti Saintek tidak mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka. “Kami ingin menjadi ASN yang lebih baik, tapi bagaimana bisa jika tidak ada kesempatan untuk belajar dan berkembang?” ujar Budi Santoso.
Aksi demonstrasi ini berlangsung dengan tertib dan damai. Para demonstran berjanji akan terus melanjutkan aksi mereka hingga tuntutan mereka dipenuhi. “Kami akan terus berjuang sampai Mendikti Saintek mengundurkan diri dan hak-hak kami dipenuhi,” ujar Siti Aminah.
Sementara itu, pihak Kemendikti belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi demonstrasi ini. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa pihak Kemendikti sedang mengadakan pertemuan internal untuk membahas tuntutan para demonstran.
Aksi demonstrasi ini menjadi perhatian publik dan media nasional, mengingat besarnya jumlah ASN yang terlibat serta urgensi dari tuntutan yang disampaikan. Banyak pihak yang berharap agar pemerintah segera menanggapi tuntutan para ASN dan mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak.