pasecrets – Timnas Timor Leste mengalami kekalahan telak dengan skor 0-10 melawan Thailand di laga pembuka ASEAN Cup 2024. Pelatih Timor Leste, Simon Elissetche, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tersebut dan menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi performa timnya.
Timor Leste harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor mencolok 0-10. Thailand, yang merupakan juara bertahan, menunjukkan dominasi penuh sejak awal pertandingan. Gol-gol Thailand dicetak oleh Benjamin Davis (2), Patrik Gustavsson, Suphanat Mueanta, Seksan Ratree (2), Teerasak Poiephimai (2), dan Nicholas Mickelson. Timor Leste berusaha keras untuk mempertahankan gawang mereka, namun upaya mereka tidak cukup untuk menghentikan serangan-serangan ganas dari Thailand.
Simon Elissetche menyebutkan bahwa salah satu alasan utama kekalahan tersebut adalah absennya beberapa pemain kunci, termasuk kapten tim Gali Freitas. Gali Freitas, yang bermain untuk PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia, tidak dilepas oleh klubnya untuk bergabung dengan tim nasional Timor Leste di ajang ini. Selain itu, striker Mouzinho Barreto de Lima juga tidak bisa bermain karena cedera.
Elissetche mengkritik sikap PSIS Semarang yang tidak melepas Gali Freitas untuk bergabung dengan tim nasional. Menurutnya, absennya Gali Freitas sangat mempengaruhi performa tim. Gali Freitas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Timor Leste yang bermain di luar negeri. PSIS Semarang baru akan melepas Gali Freitas untuk dua laga terakhir babak grup ASEAN Cup 2024, yang berarti kapten Timor Leste itu baru akan bergabung saat melawan Kamboja pada 17 Desember mendatang.
Meskipun mengalami kekalahan telak, Simon Elissetche tetap optimis dan berharap timnya bisa berkembang dari pengalaman ini. Salah satu targetnya di ASEAN Cup 2024 adalah meraih poin perdana, mengingat Timor Leste belum pernah menang atau bahkan imbang dalam empat kali partisipasi di kejuaraan ini. Elissetche juga menekankan pentingnya berkompetisi dan menciptakan sejarah bagi Timor Leste.
Kekalahan 0-10 dari Thailand menjadi pukulan berat bagi Timor Leste di ASEAN Cup 2024. Pelatih Simon Elissetche menyoroti absennya pemain kunci seperti Gali Freitas dan cedera Mouzinho Barreto de Lima sebagai faktor utama kekalahan. Selain itu, sikap PSIS Semarang yang tidak melepas Gali Freitas juga menjadi sorotan. Meskipun demikian, Elissetche tetap optimis dan berharap timnya bisa berkembang dan menciptakan sejarah di turnamen ini.