
pasecrets – Manchester United kembali mendapat hasil yang kurang memuaskan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa dalam pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Villa Park. Meski pertandingan berjalan ketat, performa salah satu bek andalan Setan Merah, Matthijs de Ligt, menjadi sorotan. Pemain asal Belanda ini dinilai tampil di bawah standar, dan banyak yang menyarankan agar Manchester United segera melakukan rotasi di lini belakang.
Matthijs de Ligt, yang dikenal sebagai salah satu bek muda terbaik dunia, diharapkan menjadi pilar kokoh di jantung pertahanan Manchester United. Namun, dalam laga melawan Aston Villa, De Ligt tampak kewalahan menghadapi kecepatan dan agresivitas para penyerang tuan rumah. Beberapa kali, ia terlihat kurang cepat dalam mengambil keputusan dan kerap kehilangan posisi saat Villa melancarkan serangan balik.
Salah satu momen krusial terjadi di babak pertama ketika De Ligt gagal menutup ruang gerak Ollie Watkins, yang hampir saja mencetak gol jika tidak diblok oleh penjaga gawang, André Onana. Kesalahan ini mempertegas bahwa De Ligt belum tampil dengan konsistensi yang diharapkan di musim ini, dan hal tersebut menjadi perhatian serius bagi pelatih Erik ten Hag.
Seusai pertandingan, banyak pengamat sepak bola dan mantan pemain memberikan kritikan terhadap penampilan De Ligt. Mereka menilai bahwa bek berusia 24 tahun ini belum mencapai performa terbaiknya sejak bergabung dengan Manchester United. Beberapa dari mereka bahkan menyarankan agar Erik ten Hag mulai mempertimbangkan opsi lain di lini pertahanan.
Rio Ferdinand, mantan bek legendaris MU, menyatakan bahwa De Ligt perlu bekerja lebih keras untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performanya. “De Ligt adalah bek yang berbakat, tapi dia tampaknya belum benar-benar bisa beradaptasi dengan tekanan tinggi di Premier League. Jika terus seperti ini, rotasi mungkin diperlukan untuk memberi kesempatan pemain lain,” ujar Ferdinand dalam sebuah wawancara pasca-pertandingan.
Dengan performa De Ligt yang belum memuaskan, muncul spekulasi bahwa Manchester United bisa mempertimbangkan untuk merotasi lini belakang mereka. Nama-nama seperti Victor Lindelöf dan Harry Maguire disebut-sebut bisa menjadi pilihan alternatif untuk mengisi posisi bek tengah, setidaknya untuk beberapa pertandingan ke depan. Rotasi ini dianggap penting untuk memberikan waktu bagi De Ligt memulihkan performanya dan juga agar United memiliki pertahanan yang lebih solid di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Erik ten Hag, yang dikenal sebagai pelatih yang cermat dalam mengelola skuat, kemungkinan besar akan mengevaluasi opsi ini. Namun, keputusan untuk mencadangkan De Ligt bukanlah hal yang mudah, mengingat ekspektasi besar yang diberikan saat dia didatangkan dari Juventus.
Manchester United saat ini memang sedang mengalami fase yang tidak stabil di awal musim. Hasil imbang melawan Aston Villa memperpanjang catatan inkonsistensi Setan Merah di Liga Inggris. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah rapuhnya pertahanan mereka. Meskipun De Ligt bukan satu-satunya pemain yang tampil di bawah standar, ia dianggap sebagai salah satu titik lemah yang perlu diperbaiki.
Selain masalah di lini belakang, Manchester United juga kesulitan dalam mencetak gol di pertandingan ini. Meskipun berhasil mencetak gol melalui Marcus Rashford di babak kedua, tim Setan Merah kesulitan menciptakan peluang berbahaya lainnya. Aston Villa justru tampil lebih agresif dan hampir memenangkan pertandingan jika saja beberapa peluang mereka tidak digagalkan oleh André Onana.
Dengan hasil ini, Manchester United harus segera bangkit dan mencari solusi untuk memperbaiki performa mereka. Erik ten Hag memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar, terutama dalam menstabilkan lini belakang yang masih rentan. Jika rotasi dilakukan, diharapkan perubahan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi tim.
Sementara itu, Matthijs de Ligt perlu segera mengevaluasi permainannya dan bekerja lebih keras untuk kembali ke performa terbaiknya. Dukungan dari rekan satu tim dan staf pelatih tentu akan menjadi kunci bagi De Ligt untuk bangkit dari periode sulit ini.
Hasil imbang 1-1 melawan Aston Villa kembali menegaskan bahwa Manchester United masih harus berbenah, terutama di lini belakang. Matthijs de Ligt, yang tampil di bawah standar, menjadi salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini. Banyak pihak menyarankan agar Setan Merah melakukan rotasi pemain untuk memperkuat pertahanan mereka. Keputusan ada di tangan Erik ten Hag, yang harus segera menemukan solusi terbaik agar Manchester United bisa kembali ke jalur kemenangan.