
pasecrets – Anggota DPRD Sumatera Utara bernama megawati zebua (45) mencekik pramugari dalam penerbangan dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Jakarta pada Selasa (15/4/2025). AS melakukan kekerasan setelah pramugari memintanya mematuhi prosedur keselamatan penerbangan. Pelaku menolak mengenakan sabuk pengaman dan tidak mau menegakkan sandaran kursi sebelum pesawat lepas landas.
Detil Insiden
Saksi mata melaporkan AS langsung naik pitam saat pramugari dengan sopan memintanya mengikuti prosedur keselamatan. Tanpa peringatan, AS berdiri dari kursinya, mendorong pramugari hingga terhuyung, lalu mencekik lehernya. Beberapa penumpang lain segera melerai dan mengamankan situasi sebelum terjadi hal yang lebih berbahaya.
Kesaksian Penumpang
“AS tampak gelisah sejak awal masuk pesawat. Saat pramugari mengingatkan soal sabuk pengaman, dia langsung mengamuk. Semua terjadi sangat cepat. Untung ada penumpang lain yang sigap membantu,” ujar Rudi (35), salah satu penumpang yang duduk di dekat lokasi kejadian.
Tindakan Tegas Maskapai
Pilot yang mendapat laporan insiden ini langsung menghubungi petugas bandara. Tim keamanan maskapai segera mengevakuasi AS dari pesawat. “Kami tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun. Keselamatan kru dan penumpang adalah prioritas utama,” tegas Direktur Operasional maskapai, Budi Santoso.
Proses Hukum
Kepala Keamanan Bandara Kualanamu, Kolonel (Pol) Rahman menjelaskan, “AS saat ini dalam tahanan untuk pemeriksaan intensif. Kami akan menerapkan pasal berlapis, termasuk UU Penerbangan dan KUHP tentang penganiayaan.”
Sanksi Politik
DPRD Sumatera Utara bergerak cepat menanggapi insiden ini. “Kami akan menggelar rapat etik dalam 24 jam ke depan. Tindakan AS mencoreng institusi dan tidak mencerminkan perilaku wakil rakyat,” tegas Ketua DPRD Sumut.
Dampak pada Korban
Pramugari yang menjadi korban mengalami trauma psikis dan luka di bagian leher. Tim medis bandara langsung memberikan pertolongan pertama. Serikat Pramugari Indonesia menyatakan akan mendampingi korban dalam proses hukum.
Respons Masyarakat
Insiden ini memicu kemarahan publik di media sosial. Tagar #UsutTuntasKekerasanPramugari menjadi trending topic. Aktivis HAM dan perlindungan perempuan menuntut hukuman maksimal untuk pelaku.
Evaluasi Keamanan
Otoritas Bandara mengumumkan akan meningkatkan protokol keamanan dan pemeriksaan penumpang. “Kami akan memperketat prosedur screening untuk mencegah insiden serupa,” ujar juru bicara bandara.