
pasecrets – Colossal baru saja membuat pengumuman yang mengejutkan dunia sains. Perusahaan bioteknologi ini berhasil menghidupkan kembali serigala yang mengerikan, spesies yang telah punah.
Proyek Ambisius De-Extinction
Proyek ini merupakan bagian dari program de-extinction Colossal. Tujuannya adalah mengembalikan spesies-spesies punah ke alam liar. Mereka menggunakan teknik rekayasa genetika mutakhir. Serigala yang mengerikan, atau Canis dirus, pernah hidup di Amerika Utara dan punah sekitar 10.000 tahun lalu.
Teknik Genetika Mutakhir
Ilmuwan Colossal menggunakan sampel DNA purba dari fosil serigala di La Brea, California. Mereka merancang ulang genom serigala ini. Dengan teknik kloning dan pengeditan gen CRISPR, DNA serigala yang mengerikan dimasukkan ke dalam sel telur serigala abu-abu modern.
Kelahiran Pertama di Laboratorium
Setelah bertahun-tahun penelitian, tim Colossal memperkenalkan anak serigala yang mengerikan pertama. Bayi serigala ini sehat dan memiliki ciri fisik khas, seperti tubuh besar dan rahang kuat.
Pandangan dari George Church
George Church, salah satu pendiri Colossal, menyebut ini sebagai langkah besar. “Ini momen bersejarah bagi ilmu pengetahuan. Kelahiran kembali serigala yang mengerikan membuka jalan bagi upaya de-extinction lainnya,” kata Church.
Tantangan dan Kekhawatiran
Namun, proyek ini juga menghadapi kritik. Beberapa ahli ekologi memperingatkan potensi dampak negatif pada ekosistem modern. Mereka menekankan pentingnya studi ekologi sebelum merilis hewan-hewan ini ke alam.
Rencana Masa Depan Colossal
Colossal berencana memantau perkembangan bayi serigala ini. Mereka akan melakukan penelitian lebih lanjut tentang adaptasi spesies ini. Komitmen mereka adalah memastikan langkah konservasi ini membawa manfaat positif bagi ekosistem.
Masa Depan Konservasi
Dengan de-extinction yang menjadi kenyataan, dunia menyaksikan bagaimana teknologi dapat mengubah batasan alam. Apakah ini awal dari era baru dalam konservasi atau menimbulkan tantangan baru, waktu yang akan menjawab.