daversa-tantang-como-bangkit-dengan-mental-juara-menuju-serie-a

pasecrets – Pelatih baru Como 1907, Roberto D’Aversa, secara resmi menyuarakan visinya untuk membangkitkan semangat kompetitif tim dalam konferensi pers perdana. Di hadapan media dan suporter, pelatih berusia 48 tahun itu menegaskan tuntutannya: “Saya menginginkan tim yang haus kemenangan dan bertekad. Ini bukan hanya tentang taktik, tapi tentang mentalitas.”

Fokus pada Mentalitas Juara

D’Aversa, yang sebelumnya melatih Sampdoria dan Lecce, menekankan bahwa langkah pertamanya adalah membentuk karakter pemain. “Kami harus bekerja keras setiap hari, baik di lapangan maupun di luar. Kemenangan dimulai dari pola pikir. Saya ingin pemain yang siap berkorban untuk rekan setim dan klub,” ujarnya. Pernyataan ini muncul setelah Como finish di posisi ke-10 Serie B musim lalu, gagal lolos ke play-off promosi.

Manajemen klub, yang kini didukung investor asal Indonesia, disebut sedang aktif di pasar transfer untuk memenuhi permintaan D’Aversa. “Kami telah merekrut beberapa pemain muda berbakat dan sedang bernegosiasi dengan pemain berpengalaman. Target kami adalah membangun tim seimbang,” jelas Direktur Olahraga, Carlo Taldo.

Reaksi Pemain dan Suporter

Kapten Como, Alessandro Bellemo, menyambut baik pendekatan D’Aversa. “Pelatih membawa energi baru. Latihan lebih intens, dan kami mulai memahami filosofinya: tanpa tekad, tak ada hasil,” kata Bellemo. Sementara itu, suporter Como, Lariani, antusias menyambut perubahan ini. “Kami percaya D’Aversa bisa membawa Como kembali ke Serie A setelah 20 tahun,” ujar salah satu perwakilan ultras.

Tantangan ke Depan

Como akan menghadapi ujian pertama dalam uji coba pra-musim melawan AC Milan pada 27 Juli. D’Aversa menegaskan, “Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membuktikan diri. Tidak ada kata santai.” Target jangka pendeknya adalah meraih promosi ke Serie A musim 2024/2025, sementara tujuan jangka panjang adalah menstabilkan klub di kompetisi tertinggi.

Dengan kombinasi strategi transfer agresif dan pendekatan mental ala D’Aversa, semua mata kini tertuju pada Como. Apakah tim berjuluk Lariani ini bisa bangkit sebagai kekuatan baru di sepak bola Italia? Jawabannya akan segera terungkap di lapangan.