Jepang dikenal dengan budaya yang kaya, penuh hormat, dan sangat memperhatikan etika. Bagi para turis yang berkunjung ke negara ini, memahami dan mengikuti aturan sosial yang berlaku sangat penting untuk menghindari kesan yang tidak baik. Berikut adalah 10 kesalahan yang harus Anda hindari agar pengalaman Anda di Jepang berjalan lancar dan menyenangkan.
1. Mengabaikan Hormat Terhadap Orang Lain
Di server Jepang, menghormati orang lain adalah hal yang sangat dijunjung tinggi. Salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat adalah dengan memberi salam atau membungkuk ketika bertemu orang lain. Mengabaikan aturan sederhana ini dapat dianggap tidak sopan.
2. Berbicara dengan Suara Keras
Jepang adalah negara yang menghargai ketenangan, terutama di tempat umum. Berbicara dengan suara keras di kereta, restoran, atau bahkan di ruang publik lainnya bisa membuat orang merasa tidak nyaman. Jagalah suara Anda tetap rendah agar tidak mengganggu orang di sekitar.
3. Membawa Hadiah Tanpa Membungkusnya
Memberikan hadiah di Jepang adalah hal yang biasa, tetapi penting untuk membungkus hadiah tersebut dengan rapi. Memberi hadiah tanpa pembungkus atau dalam keadaan terbuka bisa dianggap kurang sopan.
4. Tidak Melepas Sepatu Saat Masuk ke Rumah atau Tempat Tertentu
Di banyak rumah, kuil, dan beberapa restoran di Jepang, Anda diwajibkan untuk melepas sepatu saat memasuki ruangan. Mengabaikan aturan ini dapat dianggap sangat tidak sopan. Pastikan Anda selalu siap dengan kaus kaki yang bersih!
5. Menggunakan Ponsel di Tempat Umum
Ponsel di Jepang harus digunakan dengan bijak. Menggunakan ponsel di tempat-tempat seperti kereta atau restoran, terutama dengan suara nyaring atau menelepon, sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya matikan atau setel ke mode getar saat berada di tempat umum.
6. Membuang Sampah Sembarangan
Jepang sangat menjaga kebersihan, dan tidak ada tempat sampah di sembarang tempat. Sebagai turis, pastikan Anda membawa sampah Anda sendiri dan membuangnya di tempat yang tepat. Membuang sampah sembarangan bisa dianggap tidak menghormati lingkungan.
7. Menyentuh atau Menyentuh Orang Lain Tanpa Izin
Salah satu etika penting di Jepang adalah menjaga jarak fisik. Jangan menyentuh orang lain tanpa izin, meskipun itu hanya sekadar berjabat tangan atau memberi pelukan. Di Jepang, berjabat tangan atau kontak fisik lainnya lebih jarang dilakukan.
8. Makan dan Minum Sambil Berjalan
Makan dan minum sambil berjalan di Jepang, terutama di tempat-tempat publik seperti stasiun atau jalanan, dianggap tidak sopan. Anda sebaiknya mencari tempat duduk atau area tertentu untuk menikmati makanan atau minuman.
9. Terlambat dalam Pertemuan atau Janji
Ketepatan waktu sangat dihargai di Jepang. Jika Anda terlambat untuk pertemuan atau janji, ini bisa dilihat sebagai tanda kurangnya rasa hormat terhadap orang lain. Pastikan Anda selalu datang tepat waktu, bahkan lebih awal jika memungkinkan.
10. Tidak Menghormati Kode Etik di Kuil dan Tempat Suci
Saat mengunjungi kuil atau tempat ibadah di Jepang, pastikan Anda mengikuti aturan yang berlaku. Ini termasuk melakukan ritual seperti mencuci tangan dan mulut di air pancuran sebelum memasuki area kuil, serta tidak berbicara keras atau berperilaku tidak sopan.
Kesimpulan
Jepang adalah negara yang kaya akan budaya dan nilai-nilai luhur yang dihargai oleh masyarakatnya. Sebagai turis, penting untuk memperhatikan etika dan kebiasaan yang berlaku agar dapat berinteraksi dengan baik dan menunjukkan rasa hormat kepada penduduk setempat. Hindari kesalahan-kesalahan tersebut dan nikmati pengalaman berkunjung ke negara yang indah ini dengan penuh pengertian dan rasa hormat.