
pasecrets – Sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U17 2025, tim nasional Indonesia U17 akan beruji coba melawan Korea Selatan U17. Namun demikian, sejarah pertemuan kedua tim di level usia muda justru mengancam optimisme Garuda Muda karena rekor buruk yang belum terpecahkan.
Catatan Pertemuan yang Timpang
Berdasarkan data Federasi Sepak Bola Asia (AFC), Indonesia U17 dan Korea Selatan U17 telah bentrok 4 kali dalam dekade terakhir di ajang resmi seperti Piala Asia U16/U17 dan kualifikasi. Hasilnya, Indonesia belum sekaligus meraih kemenangan dengan catatan:
- 3 kekalahan (termasuk skor terburuk 0-4 pada 2018),
- 1 hasil imbang (1-1 di Kualifikasi Piala Asia U17 2023),
- Rata-rata gol: Indonesia 0,5 gol per pertandingan vs Korea Selatan 2,8 gol.
Secara khusus, rekor ini menegaskan dominasi Korea Selatan yang didukung sistem pelatihan terstruktur dan kompetisi domestik berkualitas tinggi. Sebagai contoh, tim mereka kerap unggul dalam kecepatan transisi dan kedisiplinan taktis.
Analisis Kelemahan Indonesia
Di sisi lain, Pelatih Indonesia U17, Bima Sakti, menggarisbawahi tantangan teknis timnya:
“Pemain Korea Selatan memiliki disiplin taktis dan kecepatan transisi yang luar biasa. Oleh karena itu, kami fokus memperbaiki kesalahan defensif, terutama dalam menghadapi tekanan tinggi.”
Selain itu, tiga faktor utama kerap melemahkan performa Indonesia:
- Keterbatasan anggaran memangkas waktu persiapan tim,
- Liga domestik kurang memberikan eksposur internasional bagi pemain muda,
- Ketahanan fisik pemain cenderung turun drastis di babak kedua.
Persiapan Garuda Muda
Untuk mengatasi hal tersebut, PSSI merancang program khusus dengan langkah-langkah konkret:
- Tur ke Eropa (Agustus 2024): Tim akan uji coba melawan akademi klub Belanda dan Belgia,
- Recruitment pemain diaspora: PSSI menggaet tiga pemain berbakat dari akademi Eropa,
- Pelatihan berbasis data: Teknologi tracking system dipakai untuk memaksimalkan analisis performa.
Dengan demikian, strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kematangan tim.
Jadwal dan Harapan
Sementara itu, laga uji coba Indonesia vs Korea Selatan U17 akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Meskipun dibayangi rekor buruk, suporter tetap optimis melihat potensi kejutan, terutama setelah insiden imbang 1-1 di kualifikasi 2023.
Adapun prediksi susunan pemain Indonesia:
- Kiper: Rizky Ridho (PSIS Semarang),
- Bek: Kadek Arel (Bali United Academy),
- Gelandang: Arkhan Fikri (Diaspora Belanda),
- Striker: Nabil Asyura (Persib Bandung U17).
Pada akhirnya, laga ini menjadi ujian krusial bagi ambisi Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025. Untuk mengubah narasi, Garuda Muda wajib membuktikan bahwa perkembangan sepak bola muda Indonesia mulai menyamai raksasa Asia seperti Korea Selatan.