
pasecrets – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,0 mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami, meskipun getaran dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah.
Lokasi dan Kedalaman Episenter
Berdasarkan data BMKG, episenter gempa terletak di koordinat 7.67° Lintang Selatan dan 109.05° Bujur Timur, tepatnya di darat pada kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di wilayah Kecamatan Nusawungu, Cilacap, dengan radius guncangan (MMI) III-IV yang dirasakan di Cilacap, Kebumen, dan Banyumas.
Dampak dan Respons Warga
Getaran gempa berdurasi 5-10 detik menyebabkan kepanikan warga, terutama di kawasan pesisir. Sejumlah penduduk di Cilacap sempat berhamburan keluar rumah dan menjauhi bangunan. “Saya langsung membawa anak-anak keluar karena takut terjadi gempa susulan,” kata Siti, warga Desa Tritih. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan infrastruktur atau korban jiwa.
Penyebab dan Peringatan BMKG
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa ini disebabkan aktivitas tektonik di zona sesar (fault) lokal. “Kedalaman yang dangkal membuat getaran terasa signifikan, tetapi energi gempa tidak cukup besar untuk memicu tsunami,” jelasnya. BMKG juga mencatat tiga gempa susulan dengan magnitudo di bawah M 3,0 dalam dua jam pertama.
Warga diimbau tetap tenang, menghindari informasi tidak jelas, dan memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal. Pemerintah setempat telah mengaktifkan posko pemantauan darurat untuk mengantisipasi dampak lanjutan.
Pemantauan Lanjutan
BMKG terus memonitor aktivitas seismik di wilayah tersebut. Masyarakat dapat melaporkan efek gempa melalui aplikasi InaTEWS atau hotline 0821-1151-9515. Gempa ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana di daerah rawan aktivitas tektonik seperti Jawa Tengah.