pasecrets – Insiden kekerasan terjadi di Paris menjelang pertandingan leg pertama perempat final Liga Conference antara PSG vs Aston Villa yang akan digelar di Parc des Princes, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB.
Bentrokan antara suporter kedua tim pecah di kawasan pusat kota Paris pada Rabu (9/4) sore waktu setempat. Menurut laporan kepolisian Paris, setidaknya 50 suporter dari kedua kubu terlibat dalam perkelahian massal di sebuah area pub dekat Champs-Élysées.
Saksi mata melaporkan bahwa keributan bermula ketika sekelompok suporter Aston Villa yang sedang berkumpul di sebuah pub bertemu dengan rombongan pendukung PSG. Pertengkaran verbal yang awalnya hanya saling ejek berubah menjadi konfrontasi fisik.
“Mereka saling melempar kursi dan botol. Beberapa orang terlihat menggunakan ikat pinggang sebagai senjata,” ujar Pierre Dubois, pemilik restoran di dekat lokasi kejadian.
Polisi anti huru-hara Paris segera turun ke lokasi dan berhasil membubarkan massa setelah sekitar 30 menit. Sebanyak 12 orang mengalami luka-luka dan tiga di antaranya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Kepala Kepolisian Paris, Jean-Marc Laurent, dalam konferensi persnya menyatakan:
“Kami telah menahan 8 orang yang diduga sebagai provokator. Lima di antaranya adalah suporter Aston Villa dan tiga lainnya pendukung PSG. Kami akan menindak tegas setiap bentuk kekerasan yang terjadi.”
Pihak UEFA telah menyatakan akan melakukan investigasi terkait insiden ini. Sementara kedua klub mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suporter mereka.
Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan, pihak keamanan akan meningkatkan pengawasan dengan mengerahkan lebih dari 1.000 personel kepolisian di sekitar stadion pada hari pertandingan.
Pertandingan PSG melawan Aston Villa sendiri merupakan pertemuan pertama kedua tim di kancah Eropa. Laga ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengincar tiket semifinal Liga Conference.
Langkah Pengamanan Tambahan
Beberapa langkah pengamanan tambahan yang akan diterapkan meliputi:
- Pemisahan zona suporter kedua tim
- Pengawalan ketat rombongan suporter away
- Pemeriksaan ketat di pintu masuk stadion
- Peningkatan jumlah CCTV di area sekitar stadion
Pihak kepolisian Paris menegaskan akan menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap segala bentuk kekerasan yang terjadi sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
