kontroversi-penalti-di-menit-akhir-club-brugge-menang-2-1-atas-atalanta-de-ketelaere-kritik-keputusan-wasit

pasecrets – Club Brugge berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Atalanta dalam leg pertama playoff fase gugur Liga Champions di Stadion Jan Breydelstadion, Rabu malam. Kemenangan ini diraih berkat gol penalti kontroversial yang diberikan oleh wasit pada masa injury time.

Atalanta sempat menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu. Striker Jutgla membawa Brugge unggul pada menit ke-15 dengan tendangan yang terukur. Namun, Atalanta berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Mario Pasalic tepat sebelum babak pertama berakhir.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal. Namun, di masa injury time, wasit memberikan penalti kepada Brugge setelah mengadili bahwa bek Atalanta, Isak Hien, telah melakukan pelanggaran terhadap Gustaf Nilsson. Nilsson yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, mengirim kiper Atalanta, Rui Patrício, ke arah yang salah dan mencetak gol kemenangan bagi Brugge.

Keputusan wasit memberikan penalti ini menjadi sorotan utama pasca-pertandingan. Charles De Ketelaere, gelandang Atalanta yang sebelumnya bermain untuk Brugge, sangat marah dengan keputusan tersebut. “Wasit sangat arogan dan tidak mau menjelaskan keputusannya kepada siapapun,” ujar De Ketelaere kepada wartawan setelah pertandingan.

kontroversi-penalti-di-menit-akhir-club-brugge-menang-2-1-atas-atalanta-de-ketelaere-kritik-keputusan-wasit

De Ketelaere juga menyatakan bahwa dari 100 orang, tidak ada satu pun yang akan menganggap insiden tersebut sebagai penalti. “Ini di luar batas apa yang seharusnya menjadi sepak bola,” tambahnya.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami sekarang bergerak ke arah di luar apa yang seharusnya menjadi sepak bola. Tapi di luar kontroversi ini, kami harus menerima aturan-aturan ini yang sudah tidak saya kenali lagi,” ujar Gasperini kepada Sky Italia.

Atalanta akan menjamu Brugge di leg kedua di Bergamo pada Selasa mendatang. Pemenang dari dua pertandingan ini akan menghadapi pemenang antara Lille dan Aston Villa di babak 16 besar Liga Champions.

Kemenangan Brugge ini memberikan mereka keuntungan di leg pertama, meskipun kontroversi penalti menjadi topik utama. Atalanta, yang harus bermain tanpa beberapa pemain kunci karena cedera, akan berusaha bangkit di leg kedua untuk memastikan tempat di babak selanjutnya.