pasecrets – Pada Jumat, 18 April 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan seluruh aktivitas perdagangan saham untuk memperingati Hari Raya Paskah. Libur ini mengikuti kalender resmi bursa dan merupakan bagian dari perayaan Paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Meskipun bursa tutup, investor masih dapat melakukan beberapa aktivitas investasi melalui platform Bareksa.
Transaksi Saham dan Reksadana Tetap Berjalan
Selama libur bursa, investor tidak dapat melakukan transaksi saham. Namun, mereka tetap bisa berinvestasi atau menarik dana reksadana melalui platform Bareksa. Manajer investasi mengelola reksadana dan tetap beroperasi pada hari tersebut, sehingga investor dapat melanjutkan aktivitas investasi mereka tanpa gangguan. Investor perlu memantau informasi dari manajer investasi terkait proses pembelian atau penjualan reksadana. Pencatatan nilai aktiva bersih (NAB) akan menyesuaikan dengan hari kerja bursa berikutnya.
Investasi Emas Melalui Bareksa
Selain saham dan reksadana, investasi emas menjadi pilihan populer selama libur bursa. Investor dapat melakukan transaksi emas secara online melalui Bareksa. Harga emas mengikuti pasar internasional yang tetap beroperasi meskipun bursa lokal tutup. Investor dapat membeli atau menjual emas secara digital tanpa terpengaruh oleh libur bursa.
Tips Memanfaatkan Libur Bursa
Investor aktif dapat memanfaatkan libur bursa untuk mengevaluasi portofolio investasi mereka. Ini adalah waktu yang tepat untuk melihat kembali tujuan investasi, menilai performa saat ini, dan merencanakan strategi masa depan. Selain itu, investor harus tetap mengikuti berita ekonomi global yang dapat mempengaruhi pasar saham dan komoditas. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan strategi yang tepat ketika bursa dibuka kembali pada Senin, 21 April 2025.
Libur bursa selama peringatan Paskah 2025 memberikan kesempatan bagi investor untuk beristirahat dari perdagangan saham. Namun, peluang investasi tetap terbuka melalui transaksi reksadana dan emas di Bareksa. Dengan persiapan dan strategi yang matang, investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan di masa depan.
