manchester-city-jatuh-di-tangan-bournemouth-pep-guardiola-analisis-alasan-kekalahan

pasecrets – Manchester City mengalami kekalahan yang mengejutkan dari Bournemouth pada akhir pekan lalu, mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di Premier League yang berlangsung selama 32 pertandingan. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya tidak mampu menangani intensitas dan strategi bola panjang yang digunakan oleh Bournemouth.

Guardiola menyatakan bahwa Manchester City tidak dapat menandingi intensitas yang ditunjukkan oleh Bournemouth selama pertandingan. Bournemouth menggunakan strategi bola panjang yang membuat City harus bertahan lebih dalam, sehingga sulit untuk membangun serangan yang efektif. “Kami tidak bisa menangani intensitas mereka,” ujar Guardiola. “Dalam semua situasi dengan bola panjang, kami tidak bisa memenangkannya”.

Manchester City juga mengalami krisis cedera yang signifikan sebelum pertandingan ini. Beberapa pemain kunci seperti Jack Grealish, Rodri, dan Oscar Bobb tidak dapat bermain, sementara RĂºben Dias dan John Stones juga dinyatakan tidak fit. Guardiola mengakui bahwa kurangnya pemain yang fit membuat timnya kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya. “Kami memiliki pemain dengan ritme yang baik, tetapi pemain lainnya kurang ritme karena kami tidak bisa latihan karena cedera,” tambah Guardiola.

manchester-city-jatuh-di-tangan-bournemouth-pep-guardiola-analisis-alasan-kekalahan

Meskipun Manchester City mencoba untuk memperbaiki performa mereka di babak kedua, mereka tetap kesulitan untuk menembus pertahanan Bournemouth. Antoine Semenyo dan Evanilson mencetak gol untuk Bournemouth, sementara Josko Gvardiol berhasil mencetak gol penyeimbang untuk City di menit ke-82. Namun, City tidak dapat memanfaatkan peluang untuk menyamakan kedudukan dan akhirnya kalah dengan skor 2-1.

Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, sangat gembira dengan kemenangan ini. “Ini adalah kemenangan yang sangat sulit untuk dicapai melawan City. Kami bermain tanpa takut dan mencoba untuk menekan ketika bisa,” ujar Iraola. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan pertama Bournemouth atas Manchester City dalam sejarah klub mereka.

Kekalahan ini menandai akhir dari rekor tak terkalahkan Manchester City di Premier League dan menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara, dua poin di belakang Liverpool. Guardiola mengakui bahwa timnya harus bekerja keras untuk memperbaiki performa dan mengatasi krisis cedera yang mereka hadapi. “Kami tahu kami harus lebih baik dan kami akan bekerja keras untuk itu,” tutup Guardiola.