pasecrets.com – Para ahli arkeologi di Prancis telah berhasil menggali sebuah situs kuno di daerah Marliens, yang menarik perhatian karena adanya monumen dengan bentuk yang tidak biasa, mirip tapal kuda. Struktur ini, yang tampak dari foto udara seperti dasi kupu-kupu, memiliki bagian tengah yang berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 11 meter.
Karakteristik Detail Struktur Situs
Situs ini mencakup struktur dengan desain yang berbeda pada kedua sisinya; sisi yang satu memanjang hingga 8 meter, membentuk tapal kuda, sementara sisi yang lain menyerupai gagang cangkir. Keterunikannya membuat para peneliti dari Institut Penelitian Arkeologi Pencegahan Nasional Perancis (INRAP) mengakui bahwa ini merupakan konstruksi yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Analisis dan Penemuan Artefak
Penelitian terhadap artefak yang ditemukan di situs ini menunjukkan bahwa area tersebut telah dihuni secara berkesinambungan dari satu zaman ke zaman yang lain, dimulai dari periode Neolitikum. Temuan artefak batu api dalam parit menandakan adanya aktivitas manusia yang berhubungan dengan periode tersebut.
Temuan dari Era Bell Beaker
Ekskavasi lebih lanjut mengungkap keberadaan artefak dari budaya Bell Beaker, termasuk mata panah, gelang pemanah, alat api dari batu, dan belati dari aleasi tembaga, semuanya diperkirakan berasal dari sekitar 4.500 tahun yang lalu.
Bukti Kehidupan di Zaman Perunggu
Ditemukan juga sumur dengan lapisan tanah liat yang menunjukkan adanya pemukiman yang berlanjut hingga Zaman Perunggu. Di dekat sumur tersebut, lima pekuburan bundar telah teridentifikasi, dengan penanggalan karbon yang menunjukkan mereka berasal dari tahun 1300-1500 SM.
Kendala dalam Penanggalan Akibat Kondisi Tanah
Kesulitan muncul dalam proses penanggalan karena tulang-tulang yang ditemukan tidak terbakar dan telah rusak akibat kondisi tanah yang asam, sehingga membuat penanggalan menjadi tidak mungkin.
Pemakaman Kremasi dari Zaman Besi
Terpisah dari kompleks pekuburan, tim peneliti menemukan enam urna kremasi dari Zaman Besi awal, yang berisi abu jenazah dan, dalam beberapa kasus, artefak tambahan seperti gelang dan cincin yang terbuat dari campuran tembaga dan besi. Temuan-temuan ini memberikan wawasan baru mengenai praktik pemakaman di era tersebut.