
pasecrets – Persib Bandung harus menelan pil pahit setelah kalah tipis 0-1 dalam pertandingan penting di ajang AFC Cup 2023. Tim kebanggaan Bobotoh itu gagal meraih poin penuh setelah kecolongan di lini pertahanan yang dimanfaatkan dengan baik oleh tim lawan, mengakibatkan gol tunggal yang menentukan hasil akhir pertandingan.
Dalam laga yang berlangsung dengan intensitas tinggi tersebut, Persib sebenarnya tampil cukup baik di babak pertama. Meski berusaha menguasai bola dan menyerang, serangan yang dibangun sering terhenti di lini tengah lawan yang solid. Namun, kecolongan di lini belakang menjadi momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.
Gol terjadi di babak kedua, ketika pemain lawan berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Persib. Tidak adanya koordinasi yang baik antara bek dan penjaga gawang membuat peluang itu dieksekusi dengan sempurna, membuat Persib tertinggal 0-1. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang pertandingan, meski Persib berusaha keras mengejar ketertinggalan hingga peluit panjang berbunyi.
Persib sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, namun kurangnya ketajaman di lini depan membuat peluang-peluang tersebut terbuang sia-sia. Upaya Marc Klok dan Ciro Alves dari luar kotak penalti tidak mampu menjebol pertahanan solid lawan. Penguasaan bola yang cukup dominan di beberapa momen juga tidak berhasil dimanfaatkan untuk menciptakan gol balasan.
Pelatih Bojan Hodak pun tampak kecewa dengan hasil ini, terutama mengingat timnya sempat menunjukkan permainan yang cukup baik sebelum akhirnya kecolongan. “Kami kehilangan fokus di satu momen penting, dan itu sangat mempengaruhi hasil. Kita harus belajar dari ini, terutama dalam hal pertahanan,” ujar Hodak dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Kekalahan ini semakin menyoroti kelemahan Persib di sektor pertahanan, yang belakangan ini kerap menjadi sorotan. Absennya beberapa pemain inti juga turut mempengaruhi stabilitas di lini belakang. Banyak pihak menilai bahwa koordinasi antarpemain di area ini harus segera diperbaiki jika Persib ingin kembali tampil kompetitif dalam laga-laga berikutnya.
Beberapa pengamat juga menyoroti minimnya kehadiran sosok pemimpin di pertahanan. Tanpa sosok kuat di belakang yang mampu menjaga konsistensi permainan, Persib kerap kecolongan, seperti yang terlihat dalam pertandingan ini. “Kita perlu perbaikan secara taktik dan mental di lini belakang,” tambah salah satu analis sepak bola nasional.
Kekalahan ini tentunya menjadi evaluasi besar bagi tim pelatih dan manajemen Persib. Dengan jadwal yang padat di AFC Cup dan kompetisi domestik, Maung Bandung harus segera bangkit dan memperbaiki performa, terutama di sektor pertahanan yang menjadi kelemahan utama mereka saat ini.
Persib Bandung harus bisa segera berbenah dan kembali menemukan konsistensi mereka jika ingin menjaga peluang untuk terus bersaing di ajang AFC Cup maupun Liga 1. Laga berikutnya akan menjadi penentu apakah tim ini mampu belajar dari kesalahan atau justru terus mengalami hasil negatif.
Dengan kekalahan ini, Persib sementara tertahan di posisi bawah grup dan harus bekerja keras untuk meraih poin penuh dalam pertandingan selanjutnya guna menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Tekanan tentu semakin besar, namun para pemain diharapkan bisa segera bangkit dari kekalahan dan memperbaiki performa mereka di lapangan.