pasecrets.com – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pujian kepada Korea Utara sebelum kunjungan bersejarahnya, yang merupakan kunjungan pertamanya dalam 24 tahun terakhir. Kunjungan ini dijadwalkan pada hari Selasa malam, saat Putin akan bertemu dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di ibu kota Pyongyang.
Pada kunjungan terakhirnya ke Pyongyang pada tahun 2000, Putin telah menetapkan dasar-dasar hubungan bilateral. Selama kunjungan mendatang ini, kedua pemimpin diharapkan untuk menandatangani beberapa perjanjian kemitraan yang mencakup isu keamanan. Selain itu, mereka akan mengadakan konferensi pers bersama.
Menurut laporan media, dalam artikel yang diterbitkan oleh media pemerintah Korea Utara, Putin berjanji untuk membangun hubungan perdagangan dan keamanan dengan Pyongyang yang akan mandiri dari pengaruh Barat. Putin juga menyatakan dukungan bagi upaya Pyongyang untuk melawan tekanan, pemerasan, dan ancaman militer dari Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari perayaan penyambutan, parade besar telah direncanakan di alun-alun Kim Il Sung. Putin juga dijadwalkan untuk menghadiri sebuah konser dan mengunjungi Gereja Ortodoks Tritunggal Pemberi Kehidupan, satu-satunya gereja ortodoks di Korea Utara.
Delegasi Rusia yang akan bergabung dengan Putin termasuk Menteri Pertahanan baru, Andrei Belousov, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, dan Wakil Perdana Menteri Alexander Novak.
Kunjungan ini menandai peningkatan hubungan antara Rusia dan Korea Utara, yang telah tumbuh sejak dimulainya konflik militer di Ukraina. Isu-isu seperti kerjasama militer dan dukungan terhadap perjuangan Pyongyang melawan tekanan internasional menjadi fokus utama diskusi.
Gedung Putih, melalui juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, telah menyatakan keprihatinan mengenai hubungan yang semakin erat antara kedua negara. Di sisi lain, John Nilsson-Wright dari Universitas Cambridge melihat langkah Putin sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat hubungan dengan mitra lama era Perang Dingin dalam menghadapi tekanan internasional.
Setelah kunjungan ke Korea Utara, Putin dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Vietnam, di mana ia akan membahas isu perdagangan dan kerjasama lainnya dengan sekutu Komunis lamanya.