pasecrets – Rangers berhasil menghentikan dominasi Celtic di Old Firm derby dengan kemenangan telak 3-0 di Ibrox Stadium pada Kamis malam. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi manajer Philippe Clement yang meraih kemenangan pertamanya dalam tujuh pertemuan Old Firm.
Pertandingan ini dimulai dengan sangat baik bagi Rangers ketika Ianis Hagi mencetak gol indah di menit ke-7. Hagi menerima umpan dari Nico Raskin dan melepaskan tembakan keras dari jarak 25 yard yang melewati kiper Celtic, Kasper Schmeichel. Gol ini menjadi momen penting bagi Hagi, yang bermain di depan ayahnya, legenda sepak bola Gheorghe Hagi, yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona di tahun 1990-an.
Rangers terus menekan dan hampir menggandakan keunggulan beberapa kali. Vaclav Cerny melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang, dan Robin Propper juga memiliki peluang yang diselamatkan oleh Schmeichel. Namun, di menit ke-66, Propper akhirnya berhasil mencetak gol kedua setelah memanfaatkan rebound dari tendangan bebas Raskin yang diblokir oleh Schmeichel.
Pesta Rangers semakin meriah ketika Danilo mencetak gol ketiga di menit ke-81. Striker Brasil ini mencetak gol dengan sentuhan pertamanya setelah masuk sebagai pemain pengganti. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Rangers atas Celtic sejak Mei 2023 dan hanya kemenangan kedua mereka dalam 15 pertemuan terakhir.
Manajer Celtic, Brendan Rodgers, mengakui bahwa performa timnya sangat buruk dan tidak seperti biasanya. “Ini bukan performa yang bagus. Kami membuat terlalu banyak kesalahan. Ini sangat tidak seperti kami,” kata Rodgers. Meskipun demikian, Celtic masih memimpin klasemen Scottish Premiership dengan keunggulan 11 poin atas Rangers.
Sementara itu, Philippe Clement merasa sangat puas dengan kemenangan ini. “Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Ini memberikan kepercayaan kepada para penggemar dan semua orang yang mengikuti Rangers,” ujar Clement. “Para pemain mendapatkan hasil yang mereka layak setelah beberapa minggu terakhir yang sulit dan di final Piala Liga.
Kemenangan Rangers sedikit ternodai oleh insiden di menit-menit akhir pertandingan ketika pemain Celtic, Arne Engels, terkena lemparan benda dari penonton. Engels sempat mendapatkan perawatan sebelum melanjutkan permainan.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Rangers, tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar bagi tim dan para penggemarnya. Meskipun Celtic masih memimpin klasemen dengan keunggulan 11 poin, kemenangan ini menunjukkan bahwa gap antara kedua tim tidak sebesar yang terlihat di papan klasemen.