pasecrets – Skandal besar dalam industri minyak tanah Indonesia terungkap setelah penyelidikan intensif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam operasi yang digelar selama beberapa bulan, KPK menemukan bukti kuat adanya manipulasi dalam pengolahan minyak mentah yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun.
Modus operandi yang digunakan dalam skandal ini cukup canggih. Minyak mentah dengan RON (Research Octane Number) 90, yang seharusnya diolah menjadi bahan bakar standar, ‘disulap’ menjadi RON 92 dengan cara yang ilegal dan tidak sesuai dengan standar industri. Proses ini melibatkan penambahan zat kimia tertentu yang meningkatkan nilai RON tanpa melalui proses penyulingan yang benar.
Akibat dari manipulasi ini, negara mengalami kerugian besar. Selain kerugian finansial yang mencapai Rp 193,7 triliun, kualitas bahan bakar yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini berdampak negatif pada kinerja mesin kendaraan dan lingkungan akibat emisi gas buang yang lebih tinggi.
Dalam operasi yang digelar pada Selasa, 25 Februari 2025, KPK berhasil menangkap beberapa tersangka yang terlibat dalam skandal ini. Mereka termasuk pejabat perusahaan minyak, penyuling, dan beberapa pihak swasta yang diduga sebagai otak di balik skandal ini. Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif yang melibatkan kerjasama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan keprihatinannya atas skandal ini. “Kami sangat prihatin dengan adanya manipulasi dalam industri minyak tanah yang merugikan negara dan masyarakat. Kami akan bekerja sama dengan KPK dan instansi terkait untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa tindakan hukum yang tegas diterapkan kepada para pelaku,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
KPK berencana untuk melakukan audit mendalam terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam skandal ini. Selain itu, pemerintah juga akan memperketat pengawasan dan regulasi dalam industri minyak tanah untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak berdasar. Pemerintah berjanji akan transparan dalam penanganan kasus ini dan memastikan bahwa hak-hak masyarakat terlindungi.
Skandal ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak yang terlibat dalam industri minyak tanah di Indonesia. Integritas dan transparansi harus dijunjung tinggi untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa sumber daya alam yang dimiliki negara digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
