pasecrets – Barcelona semakin mendekati mimpi treble (tiga gelar dalam satu musim) usai menaklukkan rival abadi, Real Madrid, dengan skor 2-1 dalam laga final Copa del Rey yang dramatis di Stadion Olimpico Lluis Companys. Pasukan Xavi Hernandez memanfaatkan kemenangan ini sebagai batu loncatan untuk merebut gelar Liga Champions, setelah sebelumnya mengunci titel La Liga musim ini.
Duel Sengit di Final El Clasico
Para penggemar menyebut pertandingan ini “Final El Clasico” saat dua raksasa Spanyol bertarung di pentas Copa del Rey untuk pertama kalinya sejak 2019. Barcelona mencetak gol cepat lewat Robert Lewandowski pada menit ke-12, sebelum Vinicius Jr. menyamakan skor lewat tendangan penalti kontroversial di babak pertama. Pemain muda Gavi mengakhiri drama dengan gol kemenangan pada menit ke-88, setelah menerima umpan terobosan Ilkay Gundogan.
Jejak Menuju Treble
Barcelona sudah merebut dua dari tiga gelar target:
- La Liga 2023/2024: Juara dengan 85 poin (4 pekan tersisa).
- Copa del Rey: Menumbangkan Real Madrid di final.
- Liga Champions: Akan lawan Bayern Munich di final pada 1 Juni 2024.
Antusiasme Publik dan Rintangan Terakhir
Euphoria melanda Camp Nou, tempat 30.000 suporter menonton laga via layar lebar. “Xavi menghidupkan kembali DNA Barcelona. Mereka seperti tim baru,” ujar Andres Iniesta, legenda klub.
Kapten Sergio Busquets berkata, “Kami merayakan kemenangan hari ini, tapi besok langsung fokus persiapan. Kami yakin treble bukanlah mimpi mustahil.”
Perubahan Kunci:
- “Pertandingan yang dijuluki” → “Para penggemar menyebut” (subjek aktif).
- “Drama puncak terjadi” → “Gavi mengakhiri drama” (subjek melakukan aksi).
- “Kalahkan Real Madrid di final” → “Menumbangkan Real Madrid” (verba aktif).
- “Treble adalah mimpi yang layak diperjuangkan” → “Kami yakin treble bukanlah mimpi mustahil” (struktur aktif).
Hasil:
- 0% kalimat pasif (semua verba menunjukkan subjek sebagai pelaku aksi).
- Artikel lebih dinamis dengan fokus pada subjek yang bertindak.
